Rabu, 01 Februari 2012

HAKEKAT USIA


Ternyata aku wis tua...

Siapapun pasti meyakini bahwa umur kita akan ada akhirnya. Mati itu tujuan pasti kita. Duh….kok jadi takut gini ya?
Betapa usia akan senantiasa menjadi misteri yang tak akan pernah usai untuk membuat gentar. Siapapun!
Panjang pendek usia itu sepertinya kurang penting, karena seberapa berkah kita membelanjakan usia kita itu yang menurut saya jauh lebih penting.
Makanya setiap ngasih ucapan ulang tahun kepada siapapun saya berusaha keras untuk tidak mendo’akan semoga panjang umur saja. Kalaupun terpaksa harus mengucapkanya pasti dengan buntut “semoga panjang umur dalam keberkahan”. Siapa tak mau rejeki panjang umur dan berkah hidupnya, ya to? Karena kalau hanya do’a “semoga panjang umur” ya kalau usianya panjang dalam kebahagiaan? La kalo udah panjang umur, tapi nggak ada guna faedahnya malah jadi sampah masyarakat, ato penyakitan yang dia hanya bisa jadi kembang ranjang? Miskin lahir batin? Lah apa enaknya hidup panjang umur kalau begitu? Masih mending pendek umur tapi dari yang pendek tadi kita bisa berbuat banyak untuk usia kita. Bisa sukses, bahagia dengan keluarga kita, nyaman, sehat, dan yang penting bisa membawa manfaat bagi sesama. Yah emang idealnya ya panjang umur, ya sukses, ya bahagia, ya kaya, punya pasangan yang sempurna, ya bermanfaat.
Saya teringat jargon seorang Ustadz (ndak usah sebut nama) dengan 3 M nya. Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal-hal kecil, Mulai dari Sekarang. So, untuk keberkahan usia kita mari berlomba-lomba dalam kebaikan dengan 3 M.
Semoga panjenengan semua di beri usia yang berkah penuh manfaat, dunia akhirat, ndak perlu mikir pahala, biarkan itu jadi hak mutlak Gusti Allah.

Kotagede, 1 Februari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar