Pemilik
Manhaj Fiqih Yang Memadukan Antara Dua Madzhab Pendahulunya
Nama Dan
Nasabnya
Beliau
adalah Muhammad bin Idris bin al-‘Abbas bin Utsman bin Syafi’ bin as-Saib bin
‘Ubaid bin ‘Abdu Yazid bin Hasyim bin Murrah bin al-Muththalib bin ‘Abdi Manaf
bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’b bin Lu`ay bin Ghalib Abu ‘Abdillah
al-Qurasyi asy-Syafi’i al-Makki, keluarga dekat Rasulullah SAW dan putera
pamannya.
Al-Muththalib
adalah saudara Hasyim yang merupakan ayah dari ‘Abdul Muththalib, kakek
Rasulullah SAW. Jadi, Imam asy-Syafi’i berkumpul (bertemu nasabnya) dengan
Rasulullah pada ‘Abdi Manaf bin Qushay, kakek Rasulullah yang ketiga.
Sebutan
“asy-Syafi’i” dinisbatkan kepada kakeknya yang bernama Syafi’ bin as-Saib,
seorang shahabat junior yang sempat bertemu dengan Raasulullah SAW ketika masih
muda.
Sedangkan
as-Saib adalah seorang yang mirip dengan Rasulullah SAW sebagaimana
diriwayatkan bahwa ketika suatu hari Nabi SAW berada di sebuah tempat yang
bernama Fushthath, datanglah as-Saib bin ‘’Ubaid beserta puteranya, yaitu
Syafi’ bin as-Saib, maka Rasulullah SAW memandangnya dan berkata, “Adalah
suatu kebahagiaan bila seseorang mirip dengan ayahnya.”